RSS

lho…. kita kan bersaudara

abinehanafi Filed Under: Label:
Bismillahirrahmanirrahim

Kasus penyerangan jama’ah salafi oleh kaum muslimin lainnya di Lombok minggu kemarin sungguh menyedihkan. Ternyata masih saja ada perbedaan melaksanakan ajaran Islam harus melahirkan keributan, perkelahian dan perusakan.

Jika perbedaan hanya pada tataran cabang saja, maka sikap menghormati harus dikedepankan. Berbeda seandainya perbedaan itu pada masalah pokok yaitu aqidah seperti kelompok Ahmadiyyah yang mengaku masih Islam tetapi punya nabi sendiri Ghulam Ahmad, maka bukan toleransi lagi sikap yang diambil tetapi penolakan dengan tegas.

Peristiwa seperti di Lombok salah satu pemicunya tentu saja adalah perasaan benar sendiri dan merasa paling baik. Perasaan paling baik dan paling benar akan melahirkan anggapan kelompok lain lebih jelek dan salah. Akibatnya akan muncul sikap-sikap merendahkan baik secara ucapan maupun perbuatan. Jika tidak bisa saling menahan diri tentu saja akan melahirkan konflik dan benturan antar kelompok.

Tidak sempurna iman seseorang sebelum mencintai saudaranya yang muslim seperti mencintai dirinya sendiri. Demikian pesan pemimpin kita Rasulullah saw. Allah swt mensifati Rasulullah saw dan para sahabatnya sebagai orang-orang yang keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang sesama mereka (al-Fath ayat 29).

Kalau kepada orang-orang kafir saja kita diajarkan untuk tidak main asal sikat saja, tentunya ironis kalau sesama muslim justru berantem sendiri. Mungkin kita harus kembali banyak membaca buku-buku yang menceritakan kehidupan para sahabat Rasulullah saw dan salafush saleh; generasi terbaik umat Islam.

Ada tugas besar kita semua sebagai orang yang mengaku muslim untuk kembali menegakkan sistem Islam agar dunia kembali makmur dan sejahtera. Itu merupakan kerja besar sehingga diperlukan sumber daya besar pula. Diantara daya dukung paling urgent adalah persatuan antar umat Islam sendiri. Jika sesama orang Islam saja belum rukun, maka fajar kemenangan Islam rasanya masih jauh sekali.


Eman kalau energi umat habis untuk tawuran sendiri, akan tertawa dan bergembiralah mereka yang tidak menyukai umat Islam bersatu. Belum lama kita diajarkan tentang akibat lemahnya persatuan antar umat Islam sendiri; pembantaian Gaza oleh pasukan zionis Israel.

Berapa sih banyaknya orang-orang Israel di tanah Palestina? Mengapa mereka bisa bertahan sekian puluh tahun? Penyebabnya adalah perselisihan antara Hamas dengan Fatah. Juga perbedaan persepsi dan cara pandang para pemimpin Arab terhadap Israel, akibatnya ribuan umat Islam Palestina terbunuh.

Apakah kita belum mau mengambil pelajaran?

| edit post

2 Responses to "lho…. kita kan bersaudara"

  1. Anonim Says:
  2. iya tu orang dasar kurang kerjaan!
  3. joe Says:
  4. Seharusnya perbedaan tidak membuat umat terbelah-belah sebab perbedaan dalam suatu umat adalah wajar

Posting Komentar