Bismillahirrahmanirrahim
Hari ini lingkungan tempat saya tinggal sedang berduka. Salah seorang warga kami kehilangan salah seorang puteranya.karena meninggal dunia. Putera itu sendiri masih bayi dan baru berusia dua hari. Kemarin pagi bayi itu lahir ke dunia dengan selamat, namun ia mengalami sesak nafas dan sulit bernafas. Oleh orang tuanya kemudian si bayi di bawa ke rumah sakit dan di rawat di ruang ICU.
Namun Allah swt mempunyai rencana lain bagi si bayi dan juga orang tuanya. Menjelang siang hari kira-kira jam 10, bayi itu kembali kepada Rabbnya. Innalillahi wa innalillahi roji’un.
Isak tangis segera saja memenuhi keluarga yang ditinggalkan. Perasaan duka itupun tidak perlu waktu lama kemudian menjadi milik seluruh warga di lingkungan kami. Tanpa mendapat komando berbondong-bondong orang datang ke rumah duka untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan supaya tabah dan sabar menghadapi peristiwa ini.
Jenazah si bayi tidak lama berada di rumahnya. Setelah dimandikan dan dikafani, kemudian di bawa ke masjid untuk disholati. Usai sholat ratusan orang kemudian mengantarkan bayi tersebut ke tempat peristirahatannya. Dalam beberapa hadist shahih disebutkan bayi orang Islam yang meninggal masuk surga dan kelak akan memberikan syafa'at kepada orang tuanya pada hari kiamat.
Semoga Allah swt memberikan ketabahan dan kesabaran kepada pak Fahmi Ahmad sekeluarga dalam menghadapi kedukaan ini. Juga kita yang masih hidup bisa mengambil hikmah pelajaran untuk mempersiapkan diri jika waktunya memang telah tiba.
Allahumma firlahu warhamhu wa’fuanhu
Hari ini lingkungan tempat saya tinggal sedang berduka. Salah seorang warga kami kehilangan salah seorang puteranya.karena meninggal dunia. Putera itu sendiri masih bayi dan baru berusia dua hari. Kemarin pagi bayi itu lahir ke dunia dengan selamat, namun ia mengalami sesak nafas dan sulit bernafas. Oleh orang tuanya kemudian si bayi di bawa ke rumah sakit dan di rawat di ruang ICU.
Namun Allah swt mempunyai rencana lain bagi si bayi dan juga orang tuanya. Menjelang siang hari kira-kira jam 10, bayi itu kembali kepada Rabbnya. Innalillahi wa innalillahi roji’un.
Isak tangis segera saja memenuhi keluarga yang ditinggalkan. Perasaan duka itupun tidak perlu waktu lama kemudian menjadi milik seluruh warga di lingkungan kami. Tanpa mendapat komando berbondong-bondong orang datang ke rumah duka untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan supaya tabah dan sabar menghadapi peristiwa ini.
Jenazah si bayi tidak lama berada di rumahnya. Setelah dimandikan dan dikafani, kemudian di bawa ke masjid untuk disholati. Usai sholat ratusan orang kemudian mengantarkan bayi tersebut ke tempat peristirahatannya. Dalam beberapa hadist shahih disebutkan bayi orang Islam yang meninggal masuk surga dan kelak akan memberikan syafa'at kepada orang tuanya pada hari kiamat.
Semoga Allah swt memberikan ketabahan dan kesabaran kepada pak Fahmi Ahmad sekeluarga dalam menghadapi kedukaan ini. Juga kita yang masih hidup bisa mengambil hikmah pelajaran untuk mempersiapkan diri jika waktunya memang telah tiba.
Allahumma firlahu warhamhu wa’fuanhu